tidak munafik, ada satu rasa ku pada dia yang ntah harus ku sebut dengan kata apa rasa itu. yang jelas aku yakin rasa itu hanya untuk sementara yang tak harus ku tanam dalam diri dan hati ini.
terdapat beberapa jam yang cukup lama yang aku lalui bersama sahabatku dan dia. waktu yang berjalan pun mengantarkan kami balik kesebuah tempat yang memang pada saat itu kami di takdirkan untuk bersama. ada sedikit respon yang lebih yang ku lakuakan dan dia juga melakukannya. sedikit interaksi yang boleh dibilang suatu ungkapan yang mengisyaratkan kalau aku dan dia memiliki rasa yang sama namun saling gengsi untuk berkata jujur.
sampai pada detik itu aku dan dia terdiam untuk sesaat menikmati rasa yang sama-sama kami miliki dengan kemunafikan diri masing-masing di depan sahabat ku. no comment dari sahabat ku, namun aku dan dia mungkin mulai terhanyut dalam situasi itu.
hingga pada detik-detik yang tersisa untuk aku, sahabat ku dan dia semakin hilang, kami pun masih seperti itu. tak ada suatu kejelasan dan ungkapan masa depan.
hanya saja, terima kasih karna membantu dan meyakinkan aku, siapa aku dan dimana posisi ku saat ini.
coretan gak jelas...
huft...
-_-