dari dia yng sedng galau...

sebatang rokok, msih utuh ku pandang dengan penuh harap..
isapan yeng penuh arti telah lama ku idamkan..
masih ku pandang,
terbesit di otak ku untuk kembali mengarisap kenikmatan yng ia sajikan..
malakaikan kebaikan mendorongku untuk segera terhindar dari ny...
namun,, otak ku msih berfikir..
batangan-batangan lain masih tersimpan pada suatu tempat.
yang hanya aku yang mengetahui dimana mereka ku simpan.
hanya sebuah clue, di sebuah tas lusuh yang didalam ny juga terdapat bebrapa pakaian ku.
masih ku pandang ia...
akan kah ia dapat kembali menemani sepi ku dan kegerahan ku akan hidup ini..
aku bukan perokok berat.
hanya menggunakan rokok ketika ketidak jelasan membelenggu otak ku.
tak ada yang mengajarkanku ketika aku terjun pada kenikmatan isapan yang pernah ku coba.
hanya keberanian dan keisengan yang menjadi guru ku selama ini dalam kehidupan yang liar ini.
tamparan yang ku terima, ku rasa sebanding, ketika satu isapan ku nikmati..
hal itu yang selalu memaksa ku untuk terus menerus tergantung pada ny,
selayaknya seseorang yang sakau yang selalu di temani ganja dalam hidup nya..
malaikat baik itu masih bersedia mengingatkan ku mengenai putih keabu-abuan asap ny..
kata nya "sudah lah, lebih baik makan sesuatu atau mengerjakan hal lain"
benar fikir ku,,
...
from ;makhluk hidup berjakun pada sudut layar kehidupan
...

My Video

lebih tepat ny video dokumenter sebuah perjalanan di kawasan Heart of Borneo Indonesia,,,
hope u enjoy with my video..
cekidot... :D

-_-

mungkin karna ketidak tahuan ku yang membunuh ku di tempat ini...
bisu... tuli..  dan buta.... seolah seluruh panca indra ku tak bekerja di tempat ini.
temasuk otak ku yang telah mabuk dan tak sadar karna semua tumpukan beban fikiran tak jelas.
dia yang tak ku sukai,, dan tak ada sedikit pun ingin aku benci pada nya..
dengan tampang kemunafikan bembuar semua kata kata yang bagi ku tak penting untuk ku dengar.
mungkin dia tau, atau pun dia sekedar cukup tau sehingga bisa menyeimbangi pembicaraan itu.
ukir ku hanya pada tulisan ini.. karna aku lelah dengan tempat ini.
lambung ku ikut meraung kesakitan, karna kekosongan ruangan sehingga tak ada satu pun yang bisa di olah.
sampai kapan aku harus seperti ini,
kalimat itu hanya sebuah rangkaian kata-kata yang hanya bisa menelusuri lika liku bentuk otak ku.
ingin ku tuk lebih sedikit mencoba tuk memperbaiki diri.
mencoba tuk lebih menikmati semua keputusan yang terlanjur membuat ku ada di tempat ini.
haha,, tawa jengkel menemani ku..
telah hampir dua bulan aku masih seperti ini.
terpuruk dalam ketidak mampuan ku menerima keadaan...
ditambah lagi semua pikiran-pikiran tak jelas yang semakin membuat otak ku berat.
ku lihat benda petak itu sendang menyiarkan sebuah pertandingan bola..
bandung-samarinda..
teringat dia, orang yang ku sayangi,,
yang selalu menatap pertandingan benda bundar itu dan mendukung daerah bandung...
senyum munafik keluar dari wajah ku kepada setiap orang yang mencoba menertawai keterpurukan ku..
beberapa kalimat keluar dari mereka yang mencoba memberikan penguatan pada kerapuhan ini..
heh,, keangkuhan ku mulai bermain pada adegan kehidupan ini..
buat apa hanya membual segudang rencana yang bagi ku untuk saat ini hanya non sen..
ya,, mungkin mereka akan melakukan apa yang mereka ungkap kan...
ya,, mungkin juga sama dengan ku, kemunafikan belaka,,,
iya apa...???

Pada Sore Itu,,,

cuma kebetulan menjepret kamera yang ternyata menghasilkan ini...

hahah... bukan katrok make kamera bagus,,

lebih tepat ny,, tidak tau...

wkwkwkkwkwkwkwk

suasana sore hari masyarakat setempat menjala di salah satu danau yang berada di Dusun Meliau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia.

Model Jilbab

Simple