Kata Bijak


Jumat, 13 Mei 2016

Untitled on May 13th : Happy Birthday Tama

His birthday...

Hari ini beberapa puluh tahun yang lalu, Tama di lahirkan dalam keadaan sangat suci di dunia dari rahim seorang wanita yang memiliki hati yang lemah lembut serta berprofesi sebagai bidan. Tama merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara. Sebagai anak terakhir yang jarak usia nya cukup jauh dengan kakak perempuannya, Tama mendapatkan perhatian yang lebih dari si Mama. Seperti umumnya anak bungsu dalam masa pertumbuhan Tama, dia bebas bermain dan melepaskan keinginannya. Namun lain hanya dari pihak si Papa. Bagi Tama, si Papa tidak terlalu memberi kesempatan untuk anak-anaknya mengikuti keinginan apa yang mereka ingin raih untuk masa depannya. Salah satu aspek yang sangat dirasakan Tama adalah larangan si Papa untuk bermain dan fokus di musik yang hingga saat ini masih di sesalkan Tama.
Masa remaja Tama dihabiskan sepenuhnya di daerah kecil yang kira-kira 3 jam waktu yang di tempuh menggunakan mobil dari ibu kota Banda Aceh. Sebagai putra aceh tidak mengurungkan niat Tama untuk mencoba merantau ke tanah Jawa yang Tama awali untuk memutuskan untuk melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi  yang terletak di daerah jalan dr.setia budi kota Bandung. Selama masa perkuliahan, Tama terkenal sebagai sesosok pemuda yang pintar dan tentunya memiliki fisik serta wajah yang cukup unik, tampan dan menarik.
Pergaulan Tama di kota kembang ini bisa dibilang bahwa Tama berani mencoba segala macam hal yang dulunya belum pernah di coba. Ditemani beberapa orang serta beberapa wanita yang singgah dalam kehidupan Tama. Mulai dari wanita yang benar-benar mengurus dan membantu segala keperluan Tama, hingga wanita yang hanya singgah semalam, seminggu atau bahkan sebulan saja dalam hari-hari Tama.
Akibat pergaulan Tama yang sedikit diluar batas, Tama akhirnya pindah ke Ibu Kota Jakarta melanjutkan perkuliahannya di salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di daerah Bintaro.
Pada masa perkuliahan di Ibu kota , Tama mendapatkan kesempatan untuk melakukan training di luar negeri tepatnya di Dubai sebagai seorang bartender yang merupakan salah satu profesi yang sebelumnya telah di impikan Tama.

Setelah menyelesaikan sarjananya, kepintaran Tama memberikan Tama kesempatan untuk melanjutkan pendidikan masternya ke salah satu universitas di Asia tepatnya pulau kecil indah Taiwan. Menjalani pendidikan lanjutan di Taiwan memberikan pengalaman yang berharga untuk Tama. Bertemu teman dari berbagai negara serta merasakan pendidikan sebagai mahasiswa asing yang diberikan beasiswa oleh negaranya hingga tak perlu pusing memikirkan partime job untuk biaya hidup selama pendidikannya berlangsung. 

Sekembalinya dari Taiwan, Tama bekerja pada sebuah perusahaan event organizer sebagai marketing event hingga saat ini. Tama juga sempat menjadi salah satu dosen di Binus University salah satu universitas swasta yang terkenal di Jakarta.

Sejauh ini, Tama tergolong salah satu manusia yang jauh dari kata kekurangan. Dengan usia yang saat ini tergolong sudah sangat matang, gw gak pernah tau kemana arah pikiran Tama untuk masa depannya.
Dengan siapa Tama akan menghabiskan waktu tuanya nanti, akan berapa orangkan anak yang akan dididik Tama dalam keluarganya, serta sampai kapankah Tama akan memutuskan untuk mengakhiri kesendiriannya, masih menjadi tanda tanya bagi gw. Gw sadar tidak ada satu pun yang tau masa depan. Jodoh, umur dan rejeki telah di atur Tuhan bahkan sebelum kita lahir ke dunia.

Sebagai ucapan ulang tahun, gw membuat video singkat untuk Tama yang telah gw upload di youtube. Dan sebuah foto yang gw edit ditambahkan tulisan Happy Birthday Tama yang sudah gw kirim melalui massage pada account Facebook Tama yang merupakan satu-satunya account yang gw rasa tidak akan memberikan efek terlalu besar bagi Tama.
Berbeda dengan tahun lalu, gw bebas mengirimkan ucapan, beberapa foto dan video kepada Tama dimana pada saat itu hububgan Tama dan gw masih dalam kondisi yang baik.

Sampai tulisan ini gw tulis, Tama dapat gw pastikan belum melihat sama sekali foto serta video yang gw kirimkan.
Entah kapan akan dilihat, dan apakah Tama akan memberikan setidaknya reaksi baik kepada gw sebagai salah satu orang yang pernah ada dalam hidupnya yang mungkin kini telah menjadi bagian dari masa lalu Tama. 
Jujur dari lubuh hati gw yang paling dalam, harapan itu masih ada dalam doa gw.

By the way, Happy Birthday Tama...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar